Senin, 09 Januari 2012

GOA KALAK

GOA KALAK berada di Desa Kalak, Donorejo, Pacitan, Jawa Timur.
Hasil wawancara dengan  Bapak Manrejo ( mbah Tugiman) :
Goa Kalak merupakan tempat ritual dari Raden Brawijaya pada zaman Kerajaan Majapahit.  Goa Kalak berusia ratusan tahun dan merupakan goa tertua di daerah Pacitan.  Juru kunci goa Kalak bernama Bapak Manrejo ( mbah Tugiman) yang mulai menjaga goa ini sejak tahun 1965, mbah Tugiman merupakan keturunan ke-3 dari  juru kunci yang pertama.
Goa ini dikelola oleh masyarakat sekitar dan sama sekali tanpa campur tangan dari dinas/pemerintah. Pembuatan keramik, gapura dan tulisan di atas goa dibuat oleh pengunjung dari goa ini sendiri. Seperti pembuatan keramik untuk bertapa oleh seorang pengunjung bernama Bapak Heri yang awalnya bertapa di Gunung Lawu kemudian mendapat wangsit untuk mencari tempat pertapaan Raden Brawijaya, setelah menemukan Goa Kalak ini lalu dia membuat keramik persegi panjang tempat untuk para pengunjung Goa Kalak yang ingin bertapa. Upacara ritual banyak dilakukan oleh pengunjung seperti pemberian sesaji dll. Pengunjung yang datang memberikan sesaji atau bertapa biasanya memohon suatu permintaan. Pengunjung goa kalak derasal dari berbagai daerah seperti Pekanbaru, Medan, Batam, Kalimantan, Jakarta, Solo, Madiun dan Jogja.
Didalam goa terdapat satu tiang tempat menghadap para petapa yang disebut saka guru. Stalaktit pada goa kalak ini sudah tidak aktif. Pada bagian dalam goa terdapat banyak kelelawar yang menghuni atap goad an kotorannya banyak berserakan ditanah. Sedangkan pada bagian luar goa terdapat banyak burung sriti yang berterbangan kesana kemari.
Goa kalak ini juga pernah dikunjungi oleh mantan presiden Soeharto pada tahun 1972. Beliau bertapa di dalam goa selama 1 malam dan keluar dari dalam goa sekitar pukul 07.00 pagi. Goa ini juga pernah dikunjungi oleh putra mantan presiden Soekarno yaitu Khrisno Soekarno.
Goa ini sangat menyeramkan dan memungkinkannya menjadi tempat hunian makhluk halus. Menurut mbah Tugiman terdapat berbagai makhluk halus yang membuat goa ini memiliki kekuatan spiritual. Beliau tidak mau menyebutkannya satu persatu. Namun salah satu mahkluk halus yang paling sering mucul adalah 2 ekor harimau yang berwarna hitam dan yang satu lagi bermotif tutul – tutul. Menurut mbah Tugiman harimau yang berwarna tutul umurnya sudah sangat tua dan bulunya pun sudah mulai rontok sedangkan harimau yang berwarna hitam masih muda. Anehnya juga beberapa kali goa ini ingin didokumentasikan namun gagal karena gambarnya tidak masuk di video dan tidak diketahui secara pasti penyebabnya.  Dan  Alhamdulillah saya dan teman – teman saya berhasil mendapatkan fotonya.

Interviews with Mr. Manrejo (mbah Tugiman):
Kalak Cave is a place of ritual by Raden Brawijaya at the time of the Majapahit Kingdom. Kalak Cave is the oldest caves in the area Pacitan and have old many hundreds years . The caretaker of cave is Mr. Manrejo (mbah Tugiman) who started keeping this cave since 1965, who a descendant of the mbah Tugiman-3 from the first caretaker.

Inside the cave there is one pole in the front of square to meditation, called ‘saka guru’. Stalactites in this cave is not active. On the inside of the cave there are many bats a lot of droppings scattered on the ground. While on the outside of the cave there are a lot of sriti birds.
ex president Soeharto ever visited this cave in 1972. He meditated for 1 night and get out of the cave at around 07.00 am. This cave is also visited by the son of ex president Sukarno, Khrisno Sukarno. Visitors who come to cave give offerings or penance usually have a request. The visitors of Kalak Cave come from various areas such as Pekanbaru, Medan, Batam, Kalimantan, Jakarta, Solo, Madiun and Jogja.

This cave is very creepy and enable to be shelter spirits. According mbah Tugiman there are different spirits that makes this cave has a spiritual power. He did not want to mention one by one. But one of the most delicate creatures often appear are black tigers and one leopard. The leopard was very old age and his fur started to fall out and the black tiger while still young. Exactly, this cave also want documented but failed and not known what the reason. And Thank God me and my group can to get the picture.

Kalak Cave is managed by local communities without the intervention of government.  Like a place to meditation from ceramics, gate and write on the cave made by the visitors of the cave. Like a manufacture of ceramics to meditation by a visitor named Mr. Heri who originally meditation in Mount Lawu then got a message to find a place hermitage Raden Brawijaya, after finding Kalak Cave then he makes ceramic rectangular place for visitors who want to meditation. The ritual performed from many visitors like as giving offerings etc..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar